PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
DI SEKOLAH DASAR
Tugas Individu III
Diajukan untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah Manajemen Sistim Informasi
Dosen Pengampu : Solichoel, S.kom, M.MPar.
Disusun Oleh :
SISWOYO
NIM: 15.61.1319
PROGRAM PASCASARJANA
SEKOLAH TINGGI ILMU
EKONOMI PARIWISATA INDONESIA
STIEPARI SEMARANG
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdullilah
saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, hidayah,
dan nikmat sehat sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas individu yang ke III ini tanpa hambatan yang berarti.
Kemudahan yang telah
diberikan dalam penyusunan tugas ini tidak lepas dari dukungan semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan tugas ini, untuk itu saya menyucapkan terima
kasih kepada:
1. Bapak Solichoel, S.Kom, M.Mpar.
selaku dosen pembimbing Mata Kuliah Manajemen Sistem Informasi, yang telah
membimbing dan membuka kebodohan saya terhadap IT.
2. Teman-teman angkatan XIX B (kelas A)
Program Pasca Sarjana STIEPARI program Studi S2 Konsentrasi Magister Sains
khususnya guru-guru muda yang energik yang telah membantu dan mendukung dalam
pelaksanaan pembuatan tugas ini.
3. Semua pihak yang telah membantu dalam
kelancaran pembuatan tugas, sehingga tugas ini dapat terselesaikan dengan baik.
Saya menyadari masih
banyak kekuarangan dalam penyusunan tugas ini, kami berharap masukan dan
kritikan yang akan dapat dipergunakan dalam perbaikan dikemudian hari.
Cepiring, November 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
.............................................................................................
KATA PENGANTAR
..........................................................................................
DAFTAR
ISI........................................................................................................
|
i
ii
iii
|
|
BAB
|
I
PENDAHULUAN
|
|
A. Latar
Belakang.....................................................................................
B. Perumusan Masalah
………………………………………………..
C. Tujuan Penulisan
................................................................................
|
1
3
3
|
|
BAB
|
II PEMBAHASAN
|
|
A.
Pengertian
Teknologi Informasi ……………………………………
B. Peranan teknologi Informasi dan
komunikasi dalam bidang pendidikan ……………………………………………………………
C. Pemanfaatan Teknologi Informasi
dan Komunikasi dalam Bidang Pendidikan ……………………………………………………………
D. Contoh
Penggunaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Bidang Pendidikan ……………………………………………………
|
4
4
6
10
|
|
BAB
|
III KESIMPULAN
|
|
A. Kesimpulan …………………………………………………………..
|
14
|
|
DAFTAR PUSTAKA ……………….....................................................................
|
15
|
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan
memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup suatu
negara. Karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan
kualitas sumber daya manusia. Seiring dengan perkembangan teknologi komputer
dan teknologi informasi, beberapa sekolah di Indonesia mulai menerapkan dan
mengembangkan sistem Informasi manajemennya agar mampu mengikuti perubahan
jaman.
Teknologi
informasi dan komunikasi mampu memberikan kemudahan pihak pengelola dalam
menjalankan kegiatannya dan meningkatkan kredibilitas dan akuntabilitas sekolah
dimata siswa, orang tua siswa, instansi dinas terkait dan masyakat umumnya.
Penerapan teknologi informasi untuk menunjang proses pendidikan telah menjadi
kebutuhan bagi lembaga pendidikan di Indonesia. Pemanfaatan teknologi informasi
ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas bagi
manajemen pendidikan. Keberhasilan dalam peningkatan efisiensi dan
produktivitas bagi manajemen pendidikan akan ikut menentukan kelangsungan hidup
lembaga pendidikan itu sendiri.
Kemajuan
teknologi informasi merupakan sebuah kenyataan kemajuan peradaban dunia yang
memberikan banyak akses bagi terjadinya perubahan pola kehidupan masyarakat
dalam berbagai bidang. Hal ini, turut memicu bagi upaya-upaya perubahan dalam
sistem pendidikan. Yakni upaya untuk melepaskan dunia pendidikan dari
kungkungan model pembelajaran konvensional yang cenderung memaksa anak didik
untuk mengikuti pembelajaran yang semakin hari semakin tidak menarik dan membosankan.
Neil Postman, seorang filosof dan pakar pendidikan, mencemaskan pola kehidupan
lembaga pendidikan yang dianggapnya semakin teralienasi dari kultur dan
kemajuan masyarakat yang kian dinamis, sehingga sampai kepada taraf asumtif
bahwa nilai-nilai pendidikan sekarang telah mengalami kematian (stagnan).
Dunia
pendidikan senantiasa dituntut untuk terus-menerus mengikuti alur perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang kian berkembang pesat, karena pendidikan
yang tetap berkutat pada instruksional kurikulum yang kaku hanya akan
menjadikan peserta didik gagap terhadap realita kemajuan teknologi yang semakin
tak terbendung.
Dengan
pemanfaatan teknologi informasi di dalam dunia pendidikan, diharapkan akan
mampu menggeser sifat pendidikan yang cenderung introvet (tertutup) menjadi
ekstrovet (terbuka) dan lebih proaktif, sehingga akan semakin memberdayakan
proses belajar mengajar menjadi lebih kreatif dan kompetitif.
Demikian
pula halnya dengan SDN 3 Cepiring,
sebagai salah satu sekolah dasar di Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal dan
merupakan SD Inti di Gugus Jayabaya dengan jumlah siswa ada 237 juga harus
menyesuaikan dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini. SDN 3
Cepiring harus berusaha menerapkan teknologi informasi dalam memenuhi 8 standar
nasional pendidikan. SDN 3 Cepiring harus sudah mulai merintis penggunaan
teknologi informasi dalam pengolahan data, dan pengerjaan administrasi lainnya.
Untuk
memenuhi semua tuntutan tersebut, sangat
diperlukan kepemimpinan seorang kepala sekolah yang mampu menerapkan teknologi
informasi dalam mengelola sekolah. Kepala Sekolah harus mau dan mampu
memanfaatkan teknologi informasi untuk diterapkan di sekolahnya guna
mempertimbangkan setiap keputusan yang diambil. Pengorganisasian dan penerapan
sistem teknologi informasi dalam proses manajemen akan meningkatkan kemampuan
dalam membuat keputusan-keputusan yang tidak terstruktur dan meningkatkan
berbagai peran manajerial sebagai kepala sekolah.
Di SD
Negeri 3 Cepiring masih menggunakan sistim informasi yang sangat sederhana. Perangkat sistim yang digunakan
baik perangkat keras maupun perangkat
lunaknya masih sangat sederhana. Padahal dalam system informasi diperlukan alat
informasi dengan klasifikasi alat informasi yang memadai, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan
akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari alat system
informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien, sedangkan system Informasi manajemen
merupakan serangkaian sub system informasi yang menyeluruh, terkoordinasi dan
terpadu yang mampu mentransformasi data, sehingga dapat meningkatkan
produktivitas sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
B. Perumusan Masalah
Dari
latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka diperoleh suatu rumusan
masalah yaitu apakah yang dimaksud dengan sistim informasi manajemen khususnya
mencakup:
1.
Apa teknologi
informasi dan komunikasi itu?
2.
Bagaimana peran
teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan?
3.
Bagaimana
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan?
4.
Apa sajakah
contoh – contoh pengaplikasian teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang
pendidikan?
5.
Teknologi
informasi apa yang sudah digunakan di SD Negeri 3 Cepiring?
C. TujuanPenulisan
Adapun tujuan penulisan dari rumusan masalah di
atas yaitu untuk mengetahui tentang:
1. Untuk menjelaskan pengertian teknologi
informasi dan komunikasi.
2.
Untuk menjelaskan
peran teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan
3.
Untuk menjelaskan
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan.
4.
Untuk menjelaskan
contoh – contoh pengaplikasian teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang
pendidikan.
5.
Untuk menjelaskan
teknologi informasi yang sudah diterapkan/digunakan di SD Negeri 3 Cepiring.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi
informasi dan komunikasi yaitu suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah
data, termasuk memroses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data
dalam berbagai cara unntuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu
informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan
pribadi, bisnis, dan pemerintahan juga merupakan informasi yang strategis untuk
pengambilan keputusan.
Teknologi
informasi dan komunikasi adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi,
rekayasa dan teknik pengelolaan yang digunakan dalam pengendalian dan
pemrosesan informasi serta penggunaanya, komputer dan hubungan mesin (komputer)
dan manusia, dan hal yang berkaitan dengan sosial, ekonomi dan kebudayaan
[British Advisory Council for applied Research and Development : Report on
Information Technology; H.M. Stationery Office, 1980].
B. Peranan teknologi Informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan.
Di
dunia pendidikan, banyak sekali lembaga pendidikan yang telah berhasil
mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi dalam mendukung proses
pembelajarannya. Dunia saat ini sedang memasuki era yang ditandai dengan
gencarnya inovasi teknologi dan peluang ekonomi ynag belum pernah terbayangkan
sebelumnya. Perubahan-perubahan besar terjadi dalam bidang teknologi, politik,
sosial dan ekonomi. Segala perubahan ini telah menyebabkan terjadinya
pergeseran dalam berbagai bidang yang antara lain adalah :
a.
Masyarakat industri ke masyarakat informasi (kita
masih berkutat dari masyarakat agraris ke masyarakat industri)
b.
Teknologi yang dipaksakan ke teknologi tinggi
(hi-tech)
c.
Ekonomi nasional ke perekonomian dunia
d.
Kebutuhan jangka pendek ke jangka panjang
e.
Sistem sentralisasi ke sistem desentralisasi
f.
Bantuan ke lembaga berpindah ke swakarsa
g.
Dari pola hirarchi ke jaringan kerja (networking)
h. Dari pilihan terbatas ke banyak
pilihan
Teknologi
Informasi berbasis pada disiplin ilmu-ilmu informatika, teknik komputer dan
manajemen informatika yang semuanya terikat dalam komputasi. Komputasi berarti
pekerjaan ynag berkaitan dengan aktivitas : hitung menghitung proses
pengolahan, penyimpanan dan penyampaian informasi, akibatnya tiap jaringan
komunikasi beralih menjadi sentral informasi dan bukan komputernya lagi.
Pemanfaatan yang dulunya sangat terbatas, kini telah memasuki katagori
strategis, pengaruhnya pada kelangsungan usaha tidak dapat dipungkiri lagi
(PUSTEKKOM, 2006).
Teknologi
Informasi dari masa ke masa selalu mengalami perkembangan yang pesat. Kemajuan
yang pesat dalam bidang elektronika menyebabkan kemampuan komputer maju pesat
dan cepat usang mengikuti Hukum Moore (Vide;Bill Gates 1995 dalam PUSTEKKOM)
dimana :
a.
Kemampuan chip komputer akan menjadi
dua kali lipat setiap tahunnya
b.
Perangkat lunak semakin canggih
c.
Batas maya (virtual) tidak akan
pernah tercapai.
Dalam
dunia pendidikan, keberadaan sistem informasi dan komunikasi merupaka salah
satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan. Dalam
sebuah lembaga pendidikan harus memiliki komponen-komponen yang diperlukan
untuk menjalankan operasional pendidikan, seperti siswa, sarana dan prasarana,
struktur organisasi, proses, sumber daya manusia (tenaga pendidik), dan biaya
operasi. Sedangkan sistem komunikasi dan informasi terdiri dari
komponen-komponen pendukung lembaga pendidikan untuk menyediakan informasi yang
dibutuhkan puhak pengmabil keputusan saat melakukan aktivitas pendidikan
(PUSTEKKOM,2006).
Peran-peran TIK dalam
dunia pendidikan :
a. TIK sebagai keterampilan (skill) dan
kompetensi
b. TIK sebagai infrastruktur pendidikan
c. TIK sebagai sumber bahan ajar
d. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas
pendidikan
e. TIK sebagai sistem pendukung keputusan
C. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Bidang Pendidikan
Pesatnya kemajuan teknologi yang merambah
setiap lini dan sektor kehidupan masyarakat, telah menjadikan semua persoalan
dapat ditangani secara mudah dan cepat, melalui sistem yang berbasiskan
teknologi. Dalam konteks pendidikan, akhir-akhir ini telah banyak diperkenalkan
model pembelajaran berbasis teknologi dengan berbagai macam istilah yang
digunakan, seperti: Computer Assisted Intsruction (CAI), Computer Based
Education (CBE), ICT, Computer Based Training (CBT), Computer Based Instruction
(CBI), Distance Learning, Distance Education, Cybernetic Learning Environment
(CLE), Desktop Video Conferencing, Integrated Learning System (ILS),
Learner-Cemterted Classroom (LCC), Teleconferencing, WBT (Web-Based Training),
dan sebagainya. Semua istilah tersebut pada intinya sama, yakni mengacu kepada
sistem pembelajaran yang mengandalkan pemanfaatan teknologi.
Pemanfaatan teknologi infomasi dan komunikasi
dalam bidang pendidikan telah dilakukan di negara-negara maju maupun negara
berkembang. Di Amerika Serikat, misalnya, pemanfaatan komputer dan jaringan
komputer telah dilakukan sejak tahun 1980-an. setiap siswa mempunyai kesempatan
untuk mengakses bahan-bahan pelajaran yang disajikan dalam bentuk interaktif
melalui jaringan komputer. pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi ini
ternyata berhasil meningkatkan hasil ujian, penurunan tingkat putus sekolah,
dan penurunan tingkat ketidakhadiran di kelas.
Di Indonesia pemanfaatan internet sebagai sarana
pendidikan masih minim. Masih banyak
aplikasi-aplikasi di internet yang belum digunakan untuk mendukung kegiatan
penididikan yang dilakukan. Terutama untuk tingkat pendidikan dasar,
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi jauh lebih minim. Banyak bentuk
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan yang
dapat dilakukan, antara lain sebagai berikut :
1. Pembelajaran Berbasis Komputer
Saat
ini telah mulai banyak ditawarkan berbagai macam software yang berisi
muatan-muatan mata pelajaran, yang salah satunya dikenal dengan istilah
"Computer Assisted Intsruction (CAI)" atau “Pembelajaran dengan
Bantuan (Media) Komputer”. Istilah lainnya adalah: Computer Assisted
Intsruction (CAI), Computer Based Education (CBE), ICT, Computer Based Training
(CBT), Computer Based Instruction (CBI).
Di
dalam dunia pendidikan, komputer bisa dirancang dan dimanfaatkan sebagai media
pembelajaran yang terintegrasi dengan paket-paket pembelajaran. Hal ini
mengingat beberapa kelebihan yang dimiliki komputer, antara lain: (1) dapat menyimpan
data dalam jumlah besar, (2) menghitung dengan cepat dan tepat, (3) melakukan
pekerjaan berulang-ulang kali, (4) menampilkan bentuk grafik, bagan, gambar
yang dipandu dengan data numerik, atau dengan proses logika, dan sebagainya,
dan (5) menampilkan kembali data, informasi yang telah direkam sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan pendidik.
Melihat
berbagai tantangan dan tuntutan pembelajaran pada saat sekarang, jelas bahwa
teknologi kumputer dapat dirancang dan dimanfaatkan di dalam aktifitas pembelajaran.
Pendekatan pembelajaran melalui teknologi komputer ini dapat berbentuk antara
lain: (1) Bentuk belajar model, yaitu peserta didik dapat belajar melalui
latihan-latihan yang diulang-ulang sehingga peserta didik dapat meningkatkan
kemampuan dan ketrampilan tertentu, misalnya untuk pelajaran praktikum dan
ketrampilan, (2) Bentuk belajar simulasi, yaitu bentuk belajar peniruan
kenyataan yang diabstraksikan dan dapat dilihat secara nyata melalui layar
monitor, misalnya pada sesi permainan olah raga dan ketrampilan, (3) Bentuk
belajar permainan, dimana peserta didik dilibatkan dalam operasi mental dalam
bentuk permainan, misalnya pelajaran olah raga permainan, sosio-drama,
sosiologi, (4) Bentuk pembelajaran tutorial, yaitu bentuk belajar yang
diberikan dengan sistem modul, dalam hal ini komputer akan menampilkan
informasi-informasi yang perlu diketahui dan dipahami serta direspon oleh
peserta didik, (5) Bentuk pembelajaran jenis tes, dalam hal ini peserta didik
menyampaikan permasalahan yang sudah dikuasai dan belum dikuasai, sehingga ada
umpan balik dalam rangka memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.
2. Internet sebagai sumber informasi
Berbagi
hasil penelitian, teknologi informasi dan komunikasi, khususnya internet, telah
banyak digunakan sebagai sumber informasi untuk menunjang pendidikan. Internet
telah dimanfaatkan untuk berbagi hasil penelitian yang dilakukan di belahan
dunia berbeda. Hal ini menyebabkan hasil penelitian yang dilakukan oleh
seseorang dapat dimanfaatkan oleh orang lain. Saling berbagi hasil penelitian
juga mencegah terjadinya penelitian serupa yang berulang.
3. Internet sebagai alat konsultasi
dengan pakar
Konsultasi
dengan pakar internet juga banyak
dimanfaatkan untuk berkonsultasi dengan pakar-pakar yang berbeda di tempat
lain. Hal ini menyebabkan ruang dan jarak bukan lagi menjadi masalah. Seorang
siswa di pulau Kalimantan yang sedang melakukan penelitian dapat berkonsultasi
dengan seorang dosen yang ada di pulau Jawa. hal ini dapat dilakukan dengan
pemanfaatan layanan e-mail, cahatting, ataupun mailing list di internet.
4. Internet segai perpustakaan online
Perpustakaan online adalah perpustakaan dalam
bentuk digital yang ditempatkan di internet. perpustakaan online memungkinkan
seorang pelajar atau mahasiswa dapat mengakses ke sumber-sumber ilmu
pengetahuan dengan cara mudah tanpa harus dibatasi dengan jarak dan
waktu.perpustakaan online memungkinkan mahasiswa UPI dapat mengakses
perpustakaan milik ITB.
5. Internet sebagai wahana diskosi online
Diskusi online adalah
diskusi yang dilakukan di internet. aplikasi diskusi online memungkinkan para
pelajar dapat saling bertukar fikiran tanpa harus berkumpul disuatu tempat.
6. Internet sebagai alat pendidikan jarak jauh
Kelas online, aplikasi
kelas online dapat digunakan sebagai alat pendidikan jarak jauh,
lembaga-lembaga pendidikan jarak jauh, seperti Universitas Terbuka dan
sekolah-sekolah terbuka, materi-materi pelajaran dibuat interaktif dan menarik
sehingga kualitas belajar di kelas online tidak kalah dengan kualitas belajar
di kelas biasa.
Keuntungan
yang diperoleh para siswa didik dari pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi dalam bidang pendidikan antara lain:
1.
Dapat mengakses informasi-informasi
hasil penelitian orang lain,
2.
Akses ke sumber pengetahuan dapat
dilakukan dengan lebih mudah
3.
Akses ke para ahli menjadi lebih
mudah karena tidak dibatasi oleh jarak dan waktu
4.
Materi-materi pelajaran disampaikan
interaktif dan menarik
5.
Melalui belajar jarak jauh, kendala
biaya dan waktu yang mungkin tidak dapat dihindari dengan pendidikan biasa,
dapat diatasi dengan mengikuti kelas online.
Selain
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi oleh lembaga pendidikan formal,
teknologi informasi dan komunikasi juga telah banyak dimanfaatkan oleh
lembaga-lembaga pendidikan informal sebagai sarana untuk pembelajaran. Beberapa
situs di internet telah menyediakan bahan-bahan pelajaran yang diberikan secara
gratis. Beberapa situs pendidikan yang dapat kita manfaatkan antara lain :
situs ilmu komputer (www.ilmukomputer.com) yang memuat bahan-bahan pelajaran
khusus bidang teknologi informasi dan komunikasi, situs jaringan pendidikan
(www.pendidikan.net), dan lain sebagainya.
D. Contoh Penggunaan Teknologi
Informasi dan Komunikasi dalam Bidang Pendidikan
Definisi
TIK bagi dunia pendidikan berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat
dipakai untuk menyiarkan program pendidikan. Pemanfaatan IT di Indonesia baru
memasuki tahap mempelajari berbagai kemungkinan pengembangan dan penerapan IT
untuk pendidikan Memasuki milenium ketiga ini khususnya untuk sekolah – sekolah
konvensional umumnya belum tersentuh oleh teknologi dan komunikasi. Padahal
penggunaan IT ini bukanlah suatu wacana yang asing di negeri yang sudah maju.
Berikut ini ialah contoh dari luar negeri hasil revolusi dari sistem pendidikan
yang berhasil memanfaatkan Teknologi Informasi untuk menunjang proses
pembelajaran mereka:
1.
Sekolah Dasar (SD) River Oaks di Oaksville, Ontario, Kanada, merupakan contoh
tentang apa yang bakal terjadi di sekolah. SD ini dibangun dengan visi khusus:
sekolah harus bisa membuat murid memasuki era informasi instan dengan penuh
keyakinan. Setiap murid di setiap kelas berkesempatan untuk berhubungan dengan
seluruh jaringan komputer sekolah. CD-ROM adalah fakta tentang kehidupan.
Sekolah ini bahkan tidak memiiki ensiklopedia dalam bentuk cetakan. Di seluruh
perpustakaan, referensinya disimpan di dalam disket video interktif dan
CD-ROM-bisa langsung diakses oleh siapa saja, dan dalam berbagai bentuk,
sehingga gambar dan fakta bisa dikombinasikan sebelum dicetak foto bisa
digabungkan dengan informasi.
2. SMU
Lester B. Pearson di Kanada merupakan model lain dari era komputer ini. Sekolah
ini memiliki 300 komputer untuk 1200 murid. Dan sekolah ini memiliki angka
putus sekolah yang terendah di Kanada: 4% dibandingkan rata-rata nasional
sebesar 30%.
3.
Prestasi lebih spektakuler ditunjukkan oleh SMP Christopher Columbus di Union
City, New Jersey. Di akhir 1980-an, nilai ujian sekolah ini begitu rendah, dan
jumlah murid absen dan putus sekolah sangat tinggi hingga negara bagian
memutuskan untuk mengambil alih. Lebih dari 99% murid berasal dari keluarga
yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.
Penerapan
teknologi informasi sekrang sudah mulai banyak dipergunakan di instansi
pendidikan maupun sekolah- sekolah berstandar internasional di Indonesia. Dan
yang merupakan salah satu produk integrasi teknologi informasi ke dalam dunia
pendidikan adalah e-learning atau elektronik learning. Saat ini e-Learning
mulai mengambil perhatian banyak pihak, baik dari kalangan akademik,
profesional, perusahaan maupun industri. Di institusi pendidikan tinggi
misalnya, e-Learning telah membuka cakrawala baru dalam proses belajar
mengajar. Sedangkan di lingkungan industri, e-Learning dinilai mampu membantu
proses dalam meningkatkan kompetensi pegawai atau sumber daya manusia. Dari
dunia akademis metode pembelajaran ini sudah mulai banyak diterapkan dan
dikembangkan. Misalnya penerapan e-Learning di kampus ITB, IPB, UI, Unpad,
Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Malang, dan universitas lainnya baik
negeri maupun lainnya.
Dalam
hal penghematan waktu dan kecepatan penyajian informasi, penerapan teknologi
informasi juga memberikan kesempatan kepada guru dan kepala sekolah untuk
meningkatkan kualitas komunikasi dan pembinaan kepada siswa. sehingga siswa
akan merasa lebih dimanusiakan dalam upaya mengembangkan kepribadian dan
pengetahuannya.
Sebagai
contoh dalam sistem penjadwalan yang harus dilakukan setiap awal semester.
Biasanya membutuhkan waktu lama untuk menyusun penjadwalan, Dengan sistem
informasi dani komunikasi dapat selesai dalam waktu singkat. Untuk mempermudah
bagian administrasi kurikulum sekolah, sistem informasi dani komunikasi
menyediakan fasilitas istimewa yang merupakan inti dari sistem kurikulum
sekolah yaitu membantu dalam pembuatan penjadwalan mata pelajaran sekolah yang
dapat diproses tidak lebih lama dari 10 menit. Administrator hanya akan
memasukkan kondisi dari masing-masing guru yang akan mengajar baik itu dalam 1
minggu seorang guru dapat mengajar berapa jam, selain itu dapat juga melakukan
pemesanan tempat dan penempatan hari libur masing-masing guru dalam 1 minggu
masa mengajar. Setelah semua kondisi dimasukkan, sistem akan memproses semua
data tersebut sehingga menghasilkan jadwal yang optimal dan dapat langsung
dipakai karena sistem akan mendeteksi sehingga tidak akan ada jadwal yang
bertumpukan satu dengan yang lainnya.
Setelah
semua kondisi dimasukkan, sistem akan memproses semua data tersebut sehingga
menghasilkan jadwal yang optimal dan dapat langsung dipakai karena sistem akan
mendeteksi sehingga tidak akan ada jadwal yang bertumpukan satu dengan yang
lainnya. Setelah permasalahan penjadwalan dapat ditangani dengan baik, hal yang
tidak kalah pentingnya adalah memasukkan data siswa (penilaian siswa).
Program
sistem informasi dani komunikasi telah menyediakan fasilitas untuk penanganan
penilaian siswa yang secara langsung memasukkan nilai ke dalam raport dan siap
dicetak. Untuk sistem penilaian siswa, yang dapat melakukan pengisian hanya
guru yang mengajar mata pelajaran. Sistem penilaian telah disesuaikan dengan
KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) sehingga masing-masing guru dapat
memasukkan deskripsi narasi dari mata pelajaran. Untuk menampilkan data
penilaian dapat disesuaikan kembali dengan kebijaksanaan dari masing-masing
lembaga pendidikan apakah ingin menampilkan data nilai akhir siswa maupun
menampilkan data nilai siswa setiap kali mengadakan test ataupun tugas
tertentu.
Selain
modul untuk penjadwalan dan modul penilaian siswa, sistem informasi dani
komunikasi juga memberikan fasilitas untuk bagian administrasi keuangan sekolah
dalam hal pembayaran iuran siswa. Bagian administrasi dapat langsung mengecek
siapa siswa yang mempunyai tunggakan iuran dan untuk detail histori pembayaran
iuran dari masing-masing siswa dapat dicetak seperti mencetak buku tabungan di
bank sehingga mempermudah pekerjaan pihak administrasi keuangan. Administrasi
keuangan dapat langsung melakukan pengaturan data pembayaran masing-masing siswa
sesuai dengan kebutuhan dan dapat diubah sewaktu-waktu apabila ada kenaikan
pembayaran iuran.
BAB III
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari
makalah yang berjudul pemanfaatan teknologi informasi di bidang pendidikan,
sebagai berikut:
1.
Dengan adanya teknologi informasi
seluruh aktivitas belajar semakin dimudahkan dari segi materi pendidikan,
penilaian dan aktivitas belajar mengajar
didalam kelas maupun diluar kelas.
2.
Teknologi informasi memberikan waktu
yang tak terbatas untuk memiliki pengetahuan yang lebih (literature bacaan
siswa atau mahasiswa) sehingga persaingan pendidikan yang berstandar
internasional pun dapat di cover, yang berakibat baik bagi mutu pendidikan di
indonesia dimana adanya kesetaraan mutu dan output sumber daya terdidik antara
dalam negeri dan luar negeri.
3.
Teknologi informasi memberikan
kemudahan akses ilmu ( bahan bacaan) bagi mahasiswa dengan biaya lebih murah
dibandingkan dengan membeli buku dan kemudahan dalam menyelesaikan pekerjaan
bagi tenaga pengajar dan staff administrasi sekolah dalam merekap nilai dan
melayani administrasi peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA
- http://www.kamadeva.com/index-menu-news-newsid-tiduniapendidikan.htm
diakses 21/10/2015
Pentingnya-Teknologi-dan-Informasi-dalam-Dunia-Pendidikan.aspx/
diakses 21/10/2015
- http://tanpasekolah.wordpress.com/kedudukan-dan-pemanfaatan-teknologi-iinformasi-dalam-pembelajaran/
diakses 21/10/2015
terima kasih artikelnya sangat membantu, kebetulan kami juga bergerak di bidang pengembangan aplikasi khususnya untuk absensi sekolah berbasis sms gateway terhubung langsung dengan HP orang tua, cocok juga untuk absensi pegawai kantor, untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi website kami ABSENSI SISWA
BalasHapus